TIMES BANDUNG, BANDUNG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung menggelar kegiatan Pelatihan Parenting Keluarga Berkualitas (Penggagas) yang bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya peran orang tua dalam mencetak generasi emas.
Acara ini istimewa karena dihadiri oleh pasangan suami istri, berbeda dengan kegiatan edukasi sebelumnya yang biasanya hanya dihadiri salah satu orang tua.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati mengungkapkan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pentingnya peran aktif ayah dan ibu dalam pengasuhan anak.
“Orang tua memiliki peran penting dalam mengasuh anak. Ibu mengajarkan kehangatan dan keselamatan. Sedangkan ayah mengajarkan petualangan, tantangan, dan visi,” ungkap Uum di Shakti Hotel, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Rabu (15/5/2024).
Menurut Uum, perlu dikembangkan pekerjaan yang ramah keluarga agar para orang tua yang bekerja memiliki kesempatan untuk mengasuh anak.
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan dalam pengaturan jarak lahir anak untuk memastikan hak pengasuhan dapat terpenuhi dengan baik. “Pelatihan ini mendorong orang tua untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak melalui konsep 3B: Bermain, Berbicara, dan Belajar,” jelasnya.
Memurut Uum, bermain dengan anak tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga memperkaya pengalaman anak. “Berbicara dan berdialog secara intens dengan anak membuat mereka lebih terbuka dan merasa didengarkan,” jelasnya.
Sedangkan belajar bersama di rumah dengan jadwal yang variatif sesuai usia anak dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Dengan adanya pelatihan ini, para orang tua semakin sadar akan pentingnya keterlibatan aktif dalam pengasuhan anak untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan,” harap Uum dari pelatihan di Kota Bandung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pelatihan Penggagas di Kota Bandung, Cetak Generasi Emas dengan Peran Aktif Orang Tua
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Ronny Wicaksono |