TIMES BANDUNG, BANDUNG – Bulan Oktober menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia, di mana sejarah panjang perjuangan dan semangat persatuan kembali dikenang melalui peringatan Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda.
Dalam rangka merayakan kedua momen bersejarah ini, komunitas Gusdurian Kota Bandung menyelenggarakan Halaqoh Pemuda Nusantara yang diadakan di Aula Pondok Pesantren At-Tamur, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.
Para peserta nampak antusias mengikuti acara Halaqoh Pemuda Nusantara (FOTO: Darusalam for TIMES Indonesia)
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan pemuda, santri, serta organisasi daerah dan keagamaan, dengan tujuan membangkitkan semangat persatuan dan toleransi yang diajarkan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Acara tersebut juga diisi dengan dialog kebangsaan oleh para akademisi, ulama, cendekiawan, serta tokoh pemuda, yang menyoroti tantangan generasi muda dalam menyikapi perubahan zaman dan kemajuan teknologi.
"Peringatan tersebut mencerminkan perjalanan bangsa ini dalam merajut persatuan di tengah keragaman budaya, suku, dan agama," kata Koordinator Gusdurian Bandung, Jamilidin, dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (29/10/2024).
Dikatakan Jamil, bahwa pada tanggal 22 Oktober, Hari Santri Nasional diperingati sebagai penghormatan atas Resolusi Jihad yang dipelopori kaum santri pada 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Sedangkan pada 28 Oktober, Sumpah Pemuda menjadi lambang persatuan nasional yang terwujud 96 tahun lalu. Kami menekankan pentingnya menjaga etika dalam dunia digital, di mana teknologi kerap memicu ketidakpedulian sosial dan memicu konflik," ujarnya menambahkan.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda dan santri untuk memperkuat nilai kebangsaan, mengedepankan semangat kebersamaan, serta meneladani ajaran Gus Dur tentang nilai Pancasila dan spiritualitas.
"Tentunya kegiatan ini akan menjadi landasan kuat untuk mendorong pemuda dan santri menjaga persatuan dan toleransi dalam semangat kebhinekaan yang luhur," imbuhnya.
"Selain itu kami berharap acara ini mampu memperkuat fondasi kebangsaan kita, membangun kesadaran akan pentingnya nilai kebersamaan dan toleransi sebagai cita-cita almarhum Gus Dur," tutup Jamilidin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Peringati HSN dan Sumpah Pemuda, Gusdurian Kota Bandung Selenggarakan Halaqoh Pemuda Nusantara
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |