TIMES BANDUNG, BANDUNG – Bandung kembali mempertegas posisinya sebagai kota kreatif dan destinasi wisata belanja dengan diresmikannya perluasan 23 Paskal Shopping Center dan peluncuran Skyward Project.
Peresmian yang berlangsung pada 23 September 2025 ini menjadi tonggak baru bagi pusat perbelanjaan ikonik di jantung Kota Kembang, yang sejak 2017 telah menjadi rumah bagi puluhan tenant ternama serta salah satu tujuan utama warga dan wisatawan.
Direktur Utama PT Mitra Perdana Nuansa, Arnes Lukman, menekankan bahwa ekspansi 23 Paskal bukan sekadar penambahan ruang belanja, melainkan wujud komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama masyarakat Bandung.
Ia berharap dengan hadirnya area baru, pengunjung mendapatkan pengalaman lebih variatif, tenant memiliki peluang lebih besar, dan UMKM lokal mendapat ruang untuk berkembang. “Kami ingin 23 Paskal menjadi lebih dari sekadar pusat belanja dan hiburan. Kehadirannya harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bandung, sekaligus ikon kebanggaan kota ini,” ujarnya, Selasa (23/09/2025).
Hal senada disampaikan oleh Chief Executive Officer Cornerstone, Amelia Gozali. Menurutnya, kepercayaan masyarakat Bandung dan para tenant menjadi fondasi utama ekspansi kali ini. Dengan menambah area seluas 6.000 meter persegi, kini total ruang ritel 23 Paskal mencapai 47.000 meter persegi. Berbagai tenant baru dari brand lokal maupun internasional turut hadir, termasuk beberapa yang pertama kali membuka gerai di Bandung.
Amelia juga menekankan komitmen mendukung UMKM dengan menghadirkan area khusus food court yang menampilkan kuliner khas lokal, serta kolaborasi dengan Dusun Bambu untuk memperkaya pengalaman pengunjung. “Kami bangga karena 23 Paskal bukan hanya menghadirkan pilihan belanja dan hiburan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi hampir 2.000 orang, serta terus berkontribusi untuk pertumbuhan kota ini,” tuturnya.
Selain memperluas ruang ritel, peluncuran Skyward Project menjadi sorotan utama. Berlokasi di rooftop, wahana hiburan keluarga ini menghadirkan pengalaman baru di tengah kota dengan berbagai permainan tematik, termasuk wahana berskala besar yang diproyeksikan menjadi landmark baru Bandung. Skyward dirancang bukan sekadar destinasi hiburan, tetapi juga magnet bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota kreatif ini. Kehadirannya menegaskan posisi 23 Paskal sebagai one-stop lifestyle and entertainment destination pertama di Bandung.
Bagi Pemerintah Kota Bandung, hadirnya perluasan 23 Paskal memiliki arti strategis. Wakil Wali Kota Bandung, Dr. Erwin, menilai pusat perbelanjaan ini tidak hanya memperkuat Bandung sebagai destinasi wisata belanja, tetapi juga memberi panggung bagi UMKM, brand fashion lokal, hingga desainer muda untuk tampil sejajar dengan merek global. Ia menekankan bahwa pembangunan kota kini berbasis kolaborasi ekosistem, bukan lagi sektoral.
“Inilah makna dari Unboxing Bandung, membuka potensi terbaik yang dimiliki kota ini. Kehadiran 23 Paskal bukan sekadar ruang baru, tetapi panggung untuk kreativitas, inovasi, dan kolaborasi,” ucapnya.
Sejak dibuka delapan tahun lalu, 23 Paskal telah mencatat rata-rata kunjungan lebih dari 1 juta orang setiap bulan, dengan 40 ribu pengunjung per hari kerja dan meningkat hingga 50 ribu pada akhir pekan. Angka tersebut diproyeksikan naik signifikan seiring hadirnya extension dan Skyward Project. Tak hanya itu, fasilitas baru seperti Mushola Executive dengan desain modern serta ruang laktasi ramah keluarga juga dihadirkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Keberhasilan ekspansi ini tak lepas dari dukungan PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) sebagai pengembang utama. Perusahaan ini memang dikenal konsisten menghadirkan proyek-proyek inovatif, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, hingga properti komersial di berbagai kota besar. Kehadiran 23 Paskal dan pengembangannya menjadi bukti nyata kontribusi sektor swasta dalam mendorong ekonomi kreatif di Bandung.
Peresmian kali ini sekaligus menandai transformasi pusat perbelanjaan menjadi ruang publik yang lebih dari sekadar tempat bertransaksi. Dengan konsep urban kontemporer yang dipadukan elemen budaya lokal, 23 Paskal ingin menciptakan pengalaman unik yang sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota penuh kreativitas dan kehangatan. Sasaran utamanya jelas: keluarga muda, generasi milenial, dan wisatawan mancanegara yang mendambakan destinasi gaya hidup modern namun tetap autentik.
Bagi warga Bandung, hadirnya 23 Paskal Extension dan Skyward Project adalah simbol kepercayaan diri kota yang terus berevolusi. Mall ini bukan hanya menghadirkan gerai baru atau wahana hiburan, melainkan juga menegaskan citra Bandung sebagai laboratorium ide kreatif yang selalu melahirkan terobosan. Bagi dunia usaha, ekspansi ini menjadi tanda bahwa Bandung tetap menarik sebagai pusat investasi, sementara bagi UMKM, inilah peluang emas untuk naik kelas.
Momentum ini menjadi penegas bahwa pusat perbelanjaan modern kini memikul tanggung jawab lebih luas: membangun komunitas, memberdayakan UMKM, menghadirkan lapangan kerja, serta menjadi ruang publik inklusif bagi seluruh kalangan. Dengan semangat itu, 23 Paskal tidak hanya memperkuat posisinya sebagai ikon lifestyle mall di Jawa Barat, tetapi juga memperkaya wajah Bandung sebagai kota destinasi kreatif yang mendunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 23 Paskal Hadirkan Ikon Baru Gaya Hidup Bandung
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Faizal R Arief |