https://bandung.times.co.id/
Pendidikan

PKBM Prospek Gondang, Jejak Lulusan Paket C Pendiri Sekolah Kehidupan di Wonosobo

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:31
PKBM Prospek Gondang, Jejak Lulusan Paket C Pendiri Sekolah Kehidupan di Wonosobo Dr. H. Ahmad Mukholis, S.Pd. M.Pd., pendiri PKBM Prospek Gondang yang merupakan seorang lulusan Paket C. (FOTO: Ahmad Mukholis for TIMES Indonesia)

TIMES BANDUNG, WONOSOBO – Di balik megahnya semangat pendidikan alternatif di Kabupaten Wonosobo, berdiri sebuah lembaga yang menjadi harapan bagi ribuan masyarakat yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan formal. PKBM Prospek Gondang namanya.

Bberlokasi di Desa Gondang, Kecamatan Watumalang, sekitar 5 kilometer barat dari Alun-Alun Wonosobo, PKBM Prospek Gondang menjadi saksi nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.

Berdiri di atas lahan seluas 900 meter persegi, PKBM yang berdiri tahun 2005 tersebut kini telah berkembang menjadi pusat pendidikan kesetaraan yang lengkap.

Tidak sekadar ruang kelas, lembaga ini memiliki ruang pelayanan yang representatif, gedung pertemuan multifungsi, serta laboratorium komputer untuk menunjang proses belajar berbasis teknologi.

Hingga saat ini, sekitar 3000 siswa telah berhasil lulus dari PKBM ini. Mereka tidak hanya mendapatkan ijazah setara pendidikan formal, tetapi juga bekal keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Ahmad-Mukholis-A.jpg

Kunjungan DIKMAS, Pamong SKB, dan FK PKBM Kabupaten Semarang di PKBM Prospek di tahun 2024. (FOTO: Dok. Ahmad Mukholis)

PKBM Prospek Gondang mengintegrasikan pelatihan kecakapan hidup, seperti desain grafis, sablon, hingga keterampilan barista, sebagai bagian dari kurikulum, terutama bagi siswanya yang belum bekerja.

Tujuannya sederhana namun visioner, yaitu lulusan tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan ekonomi melalui keterampilan yang aplikatif.

Komitmen sosial PKBM Prospek Gondang tampak nyata melalui kerja sama dengan pemerintah desa yang ada di Kabupaten Wonosobo, demi mencari solusi atas masih tingginya angka masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan formal.

Selain itu, PKBM ini juga menjalin sinergi dengan Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Wonosobo, organisasi yang bergerak di bidang pelatihan seni budaya.

Sinergi diwujudkan dalam pelatihan public speaking dan pembawa acara dalam bahasa Jawa kepada para peserta didik. Hal ini diharapkan agar para siswa juga mendapatkan keterampilan soft skill serta menjaga spirit nilai dan budaya lokal.

Kisah Sang Pendiri: Dari Lulusan Kesetaraan Hingga Doktor Pendidikan

Yang paling inspiratif dari PKBM Prospek Gondang adalah sosok di balik pendiriannya. Ialah Dr. H. Ahmad Mukholis, S.pd. M.Pd., yang dahulu juga seorang lulusan pendidikan kesetaraan paket C dan pernah merasakan kerasnya keterbatasan akses pendidikan.

Namun, keterbatasan itu justru menjadi bahan bakar tekadnya untuk mendobrak stigma dan membuka jalan bagi mereka yang bernasib serupa.

Kini, sang pendiri telah meraih gelar doktor, menjadikannya contoh konkret bahwa kesetaraan bukan sekadar slogan, tetapi jembatan untuk meraih puncak pendidikan.

Sang pendiri menegaskan bahwa motivasinya sederhana namun kuat, yaitu menciptakan kesetaraan pendidikan bagi semua.

"Jangan biarkan pendidikan berhenti hanya karena tembok sekolah terlalu tinggi. Jika tembok itu tidak bisa kita panjat, maka kita bangun sekolah yang temboknya bisa dirangkul bersama, kesetaraaan pendidikan harus dirasakan oleh semua orang, seluruh lapisan masyarakat," tuturnya saat ditemui di kediamannya, Minggu, (13/7/2025).

Menyulut Inspirasi, Menyalakan Asa

PKBM Prospek Gondang berdiri bukan sekadar sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebagai simbol bahwa perubahan bisa dimulai dari seseorang yang berani peduli. Lembaga ini tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung, tetapi juga membaca peluang dan menghitung masa depan.

Masyarakat Wonosobo kini punya harapan baru, sebuah pintu pendidikan yang tidak memandang usia, latar belakang, ataupun masa lalu.

Kisah pendiri PKBM Prospek Gondang membuktikan bahwa lulusan kesetaraan pun bisa menjadi doktor, dan lebih dari itu, bisa mencerdaskan bangsa.

Bahkan dalam cita-citanya, sang pendiri PKBM Prospek Gondang Kabupaten Wonosobo juga berniat untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi, sebuah harapan dan komitmennya terhadap pendidikan di Indonesia. (*)

Pewarta : Mutakim
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.