https://bandung.times.co.id/
Berita

Ada Getaran dan Suara Gemuruh Sebelum Mushala Pesantren Al Khoziny Ambruk

Senin, 29 September 2025 - 19:07
Ada Getaran dan Suara Gemuruh Sebelum Mushala Pesantren Al Khoziny Ambruk Petugas gabungan berupaya mengevakuasi korban santri yang terjebak di dalam bangunan yang ambruk. (Foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMES BANDUNG, SIDOARJO – Suara gemuruh disertai getaran mengejutkan warga sekitar Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sore. Tak lama berselang, musala yang berada di kompleks asrama putra pesantren itu tiba-tiba ambruk dan menimbun belasan orang santri di dalamnya.

Ketua RT setempat, Munir, menuturkan musala tersebut roboh sekitar pukul 15.00 WIB. 

“Habis salat asar itu ada suara gemuruh, ada getaran seperti gempa. Ternyata musala yang roboh,” kata Munir kepada jurnalis.

Munir menjelaskan, bangunan musala itu sejatinya masih dalam tahap pembangunan. Namun, saat kejadian, sejumlah jemaah dan santri diketahui sedang berada di dalamnya.

“Iya, masih tahap pembangunan. Tapi ada santri yang berada di dalam,” ujarnya.

Pantauan TIMES Indonesia di lokasi, suasana panik masih menyelimuti pesantren. Belasan unit ambulans sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi. Dari balik reruntuhan bangunan musala, terdengar suara orang atau yang masih meminta tolong.

Petugas gabungan dari BPBD Jawa Timur, TNI, dan Polri masih berjibaku melakukan proses evakuasi. Alat berat sudah diturunkan ke lokasi untuk mempercepat pencarian dan penyelamatan korban. Namun, jumlah pasti korban dalam musibah ini belum bisa dipastikan.

Gedung-Pondok-Pesantren-Al-Khoziny-roboh-a.jpg

Di lokasi, juga terlihat Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana memantau evakuasi korban. Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak juga ada di lokasi. 

Wahid, salah satu santri yang selamat, menceritakan detik-detik menegangkan saat bangunan mulai berguncang. Dan tak lama kemudian langsung ambruk. 

"Waktu salat Ashar, di rakaat kedua sudah terasa getaran. Tiba-tiba sisi kiri mushola ambruk. Ada sekitar 100 santri yang ikut berjamaah," tuturnya dengan suara bergetar.

Santri yang selamat langsung dievakuasi ke gedung kampus Al Khoziny agar mendapat penanganan lebih aman. Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke RSUD Notopuro dan RSI Siti Hajar untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.