TIMES BANDUNG, JAKARTA – Kontingen Indonesia mencatat prestasi gemilang di Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain. Baik Timnas Voli Putra U-18 maupun Putri U-18 kompak melaju ke babak semifinal setelah menumbangkan lawan-lawannya di babak perempat final pada Minggu (26/10/2025) malam.

​Tim putri secara mengejutkan tampil dominan saat menghadapi kekuatan tradisional Asia, China, dengan kemenangan telak 3-0 (25-21, 25-18, 25-20). Sementara itu, tim putra menunjukkan superioritasnya dengan menaklukkan Uzbekistan, juga dengan skor bersih 3-0 (25-20, 25-23, 25-18).

Dominasi Sektor Putri

​Di sektor putri, pertandingan melawan Tiongkok diprediksi berjalan alot. Namun, Srikandi Muda Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Brasil-Jepang, Marcos Sugiyama, tampil lepas dan efektif.

Indonesia unggul sejak awal set pertama berkat service ace yang tajam dan variasi serangan cepat dari posisi 2 dan 4. Syelomitha dkk tampil prima  dan berhasil meredam middle blocker Tiongkok.

Meskipun China sempat mengejar di pertengahan set pertama, finishing set Indonesia selalu lebih solid. Di set kedua, momentum sepenuhnya milik Indonesia.

Pola pertahanan yang rapat membuat China frustrasi, menghasilkan banyak kesalahan sendiri. Puncak performa terjadi di set ketiga di mana serangan-serangan open spike Indonesia sulit dibendung, menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 3-0.

Usai laga pelatih timnas putri U-18, ​Marcos Sugiyama memuji mentalitas para pemainnya yang berani menghadapi tim sekelas China,

"Kunci kemenangan ini ada pada ketenangan mental dan disiplin taktis. Kami tahu China kuat di bola quick dan power. Kami instruksikan untuk mematikan setter mereka dan memaksa mereka bermain di open attack. Anak-anak menjalankan rencana ini dengan sempurna, ini adalah perkembangan luar biasa," ujar Sugiyama.

Sengit di Sektor Putra

Sementara itu timnas U-18 putra Indonesia yang dilatih oleh Indra Wahyudi  menghadapi perlawanan sengit dari Uzbekistan. Meskipun menang 3-0, rally-rally panjang terjadi, terutama di set kedua.

Set pertama, Indonesia mendominasi lewat serangan smash keras dari outside hitter. Namun, Uzbekistan mulai bangkit di set kedua. Mereka berhasil menahan laju poin Indonesia hingga skor kritis 23-

23. Pengalaman dan ketenangan pemain Indonesia akhirnya berbicara, dengan dua serangan block out yang krusial berhasil mengunci set kedua. Di set penentu, mental pemain Uzbekistan mulai menurun, memberi kesempatan bagi Indonesia untuk bermain lebih variatif dan memastikan kemenangan telak 3-0.

Usai pertandingan​pelatih Indra Wahyudi  menggarisbawahi pentingnya mempertahankan fokus, terutama di momen-momen genting. "Uzbekistan adalah tim yang ulet, mereka punya semangat pantang menyerah. Kami sempat sedikit kehilangan fokus di set kedua. Namun, para pemain menunjukkan karakter juara dengan mengatasi tekanan itu," jelas Indra.

​"Lolos ke semifinal adalah target awal, tetapi bukan tujuan akhir. Di semifinal tantangan akan jauh lebih berat. Kami harus bekerja All Out dan memperbaiki efektivitas receive pertama. Kita akan hadapi lawan kuat berikutnya, dan kami siap memperebutkan ," pungkas pelatih yang dikenal dengan strategi sistematis ini.

​Di babak semifinal, tim putri Indonesia akan menghadapi Thailand, sementara tim putra dijadwalkan melawan Pakistan, keduanya akan bertanding pada Senin (27/10/2025) malam waktu setempat. (*)