TIMES BANDUNG, BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bandung Barat (DPRD Bandung Barat), Sandi Supyandi, optimistis pembangunan Gedung Putih DPRD KBB yang mangkrak selama bertahun-tahun akan selesai tahun depan. 

Hal ini menjadi prioritas untuk mendukung aktivitas DPRD Bandung Barat sekaligus mengakhiri penyelenggaraan rapat di hotel mewah yang menghabiskan ratusan juta sekali rapat. 

Menurut Sandi, pihaknya bersama Komisi I DPRD KBB berkomitmen mempercepat penyelesaian pembangunan gedung tersebut. Tahun ini, anggaran sebesar Rp10,4 miliar telah dialokasikan untuk melengkapi kebutuhan prioritas, seperti parkir, instalasi air, dan fasilitas utama lainnya.

“Saya yakin pembangunan ini akan berjalan efektif. Untuk saat ini, kita fokus menyelesaikan kebutuhan prioritas. Targetnya, gedung ini bisa digunakan pada pertengahan tahun ini, dan selesai sepenuhnya tahun depan,” ujar Sandi saat dihubungi, Jumat (17/1/2025).

Total Anggaran Capai Rp25 Miliar

Sandi menjelaskan bahwa total kebutuhan dana untuk menyelesaikan Gedung Putih mencapai Rp25 miliar. Ia menyebutkan, anggaran Rp10,4 miliar yang sudah disetujui saat ini akan digunakan untuk menyelesaikan fasilitas utama terlebih dahulu. Fokus berikutnya adalah pengadaan furnitur untuk ruang kerja dan fasilitas tambahan lainnya.

"Anggaran ini sudah diketok palu. Kami akan memastikan setiap tahap berjalan sesuai rencana, sehingga gedung ini dapat dimanfaatkan segera," kata Sandi.

Janji Stop Gunakan Hotel Mewah untuk Rapat

Sandi juga menyoroti penggunaan hotel mewah untuk rapat DPRD yang selama ini menyedot anggaran hingga ratusan juta rupiah. Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut terpaksa dilakukan karena gedung DPRD lama tidak memadai untuk menggelar rapat besar.

“Setelah gedung baru ini digunakan, semua rapat akan dilakukan di sana. Tidak ada lagi alasan untuk menyewa hotel,” tegasnya.

Untuk mempercepat penyelesaian Gedung Putih DPRD KBB, Sandi menekankan perlunya kerja sama antara DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia berharap periode 2024-2029 menjadi momentum yang tepat untuk menyelesaikan proyek ini sepenuhnya.

“Ini adalah langkah awal yang penting. Kami berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk mendorong penyelesaian gedung ini. Kami juga akan memastikan pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran,” tutup Sandi. (*)