https://bandung.times.co.id/
Berita

Yade Setiawan Ujung, Figur Inovatif Polri Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Sespimti

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:55
Yade Setiawan Ujung, Figur Inovatif Polri Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Sespimti Kombes Pol Yade Setiawan Ujung. (FOTO: Sespimti Dikreg 34 2025)

TIMES BANDUNG, JAKARTA – Di antara ratusan perwira menengah dari berbagai penjuru Indonesia yang mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Dikreg ke-34 Tahun Ajaran 2025, nama Kombes Pol Yade Setiawan Ujung mencuat sebagai figur menonjol. Pada acara yudisium yang digelar di Lembang, Jawa Barat, Kamis, 19 Juni 2025, Yade sukses menyabet dua penghargaan paling bergengsi dalam pendidikan elite Polri tersebut.

Penghargaan pertama adalah Kategori Unggul, yang menobatkannya sebagai siswa terbaik Sespimti Dikreg 34, sebuah pengakuan yang hanya diberikan kepada satu orang dari seluruh peserta didik berdasarkan penilaian akademik, kepemimpinan, dan komitmen etis selama masa pendidikan. Sedangkan penghargaan kedua adalah Branding Nastrap Integritas, yaitu penghargaan atas naskah strategis perorangan terbaik selama proses belajar, yang merupakan representasi kemampuan berpikir strategis dan solusi kebijakan berbasis integritas.

Kombinasi Akademik dan Etika Kepemimpinan

Prestasi ini bukan sekadar simbol capaian individual, tetapi mencerminkan rekam jejak panjang seorang perwira yang telah menunjukkan integritas dan inovasi sejak awal masa tugas. Kombes Yade S. Ujung dikenal luas sebagai perwira progresif yang tidak hanya menuntaskan kewajiban administratif, tetapi juga menghadirkan gagasan segar, pendekatan humanis, dan pemikiran jangka panjang dalam mengelola institusi Polri.

Saat menjabat Kapolres Malang, misalnya, Yade berhasil membawa institusi tersebut meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian PAN-RB dalam waktu singkat, yakni hanya dua tahun (2019–2020). Capaian ini tidak diraih dengan kebijakan karbitan, melainkan lewat proses panjang membangun kultur organisasi yang bersih dan melayani.

Mengubah Wajah Polisi Lewat Inovasi Kreatif

Salah satu terobosan paling dikenal dari Kombes Yade adalah serial film edukatif "Zebra Bos", yang ia inisiasi saat masih menjabat Kapolres. Serial ini terdiri dari 23 episode yang dikemas dalam bentuk komedi ringan namun sarat pesan edukatif seputar keamanan lalu lintas dan pelayanan publik. Zebra Bos viral di media sosial, menjangkau jutaan penonton dan menjadi pionir pendekatan komunikasi publik yang lebih segar dan menyenangkan.

Tak heran jika karya ini kemudian dijadikan model komunikasi alternatif oleh banyak Polres di seluruh Indonesia, memperlihatkan bagaimana pendekatan budaya populer dapat memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Dalam banyak kesempatan, Yade menyebut bahwa membangun kedekatan dengan publik bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga kepekaan dalam menyampaikan pesan secara relevan dan menghibur.

Menulis, Merekam, dan Meninggalkan Jejak Intelektual

Tak hanya aktif di lapangan, Kombes Yade juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Ia telah menerbitkan beberapa buku penting, di antaranya “Bhayangkara dari Arema”, sebuah refleksi kepemimpinan dalam konteks lokal Malang, serta “Waspadai The Next Covid”, yang ditulis sebagai respons terhadap krisis kesehatan global dan pentingnya kesiapsiagaan institusi dalam menghadapi ancaman serupa di masa depan.

Karya-karya ini kini menjadi rujukan akademik di lingkungan internal Polri, memperkuat narasi bahwa polisi juga adalah pemikir strategis, bukan sekadar penegak hukum teknokratis. Buku-buku tersebut memperlihatkan sisi lain dari Yade: seorang intelektual praktis yang terus memikirkan perbaikan institusi secara menyeluruh.

Figur Masa Depan Polri yang Menginspirasi

Yade Setiawan Ujung adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000, yang selama dua dekade terakhir menempuh karier dari level operasional hingga kepemimpinan strategis. Ia dikenal luas sebagai figur polisi yang berani mengambil inisiatif, berpikir out-of-the-box, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.

“Saya percaya bahwa kerja keras yang jujur akan menemukan jalannya sendiri. Kita tak hanya dituntut untuk cerdas, tapi juga tetap setia pada nilai yang kita perjuangkan,” ujar Yade dalam pernyataan resminya usai menerima penghargaan.

Kemenangan Yade di Sespimti Dikreg 34 bukan sekadar soal akademik, tetapi menjadi simbol bahwa institusi Polri memiliki ruang bagi perwira-perwira yang berdedikasi, berpikir kreatif, dan tidak kehilangan nurani dalam menjalankan tugas.

Polisi Masa Kini

Dua penghargaan yang diterima Kombes Yade S. Ujung adalah akumulasi dari semangat inovasi dan integritas yang jarang bersanding sekaligus. Di tengah upaya institusional Polri membangun kembali kepercayaan publik, figur seperti Yade menjadi contoh nyata bahwa reformasi bukan sekadar program, tetapi sikap dan cara hidup.

Kisah Yade mengajarkan bahwa jalan menuju perubahan bisa dimulai dari langkah pribadi: berani berpikir berbeda, bertindak konsisten, dan tetap rendah hati di puncak prestasi. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.