https://bandung.times.co.id/
Berita

Petrokimia Gresik Tak Terbendung Gulung Rajawali O2C 3-0

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:18
Petrokimia Gresik Tak Terbendung Gulung Rajawali O2C 3-0 Tim putri Petrokimia usai menang 3-0 atas Rajawali O2C di final four Divisi Utama 2025. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMES BANDUNG, MAGETAN – Tim putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia mengakhiri babak Final Four Livoli Divisi Utama 2025 dengan catatan sempurna. Menghadapi Rajawali O2C pada laga penutup di GOR Ki Mageti, Magetan, Kamis (16/10/2025), Petrokimia tampil dominan dan meraih kemenangan telak 3-0 (25-14, 25-17, 25-16).

​Kemenangan mutlak ini menegaskan status Petrokimia sebagai kandidat terkuat juara sekaligus memastikan mereka melangkah ke Grand Final tanpa terkalahkan di fase Final Four. Sementara itu, Rajawali O2C yang diperkuat mayoritas pemain muda harus puas menutup turnamen ini sebagai ajang pembelajaran berharga.

​Meskipun Petrokimia telah mengamankan tiket ke Grand Final, tim asuhan Ayub Hidayat ini tetap menunjukkan performa terbaik. Mereka menurunkan skuad utama di awal laga untuk menjaga ritme permainan.

​Set pertama, ​Petrokimia langsung tancap gas. Kombinasi serangan cepat dari middle blocker dan smash keras dari sayap, terutama yang dilancarkan oleh Mediol Yoku dan Putri Agustin, membuat pertahanan Rajawali O2C yang didominasi pemain junior kesulitan beradaptasi. Petrokimia berhasil unggul jauh dan menutup set dengan skor 25-14.

​Di set kedua, Pelatih Ayub Hidayat melakukan beberapa rotasi, memberi jam terbang pada pemain pelapis. Keputusan ini tidak mengurangi daya gempur Petrokimia. Kualitas service yang agresif dan block rapat yang digalang oleh Shella Bernadetha dan rekan-rekannya terus menekan Rajawali. Tim Bandung tersebut sempat memberikan perlawanan di pertengahan set, namun ketenangan pemain Petrokimia mengunci set kedua dengan skor 25-17.

​Set ketiga menjadi momentum bagi pemain muda Rajawali O2C untuk menunjukkan determinasi. Mereka tampil lebih lepas, memanfaatkan momentum sesekali saat receive Petrokimia sedikit goyah. Jual beli serangan sempat terjadi hingga pertengahan set, menunjukkan semangat juang tinggi Rajawali. Namun, pengalaman dan kedalaman skuad Petrokimia kembali berbicara. Lewat smash-smash penutup yang akurat, Petrokimia mengakhiri set penentuan ini dengan 25-16, sekaligus menyegel kemenangan 3-0.

Usai pertandingan, pelatih Petrokimia Gresik ​Ayub Hidayat menyatakan kepuasan atas penampilan timnya yang mampu menjaga konsistensi, bahkan saat menurunkan pemain pelapis.

​“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menang 3-0 meskipun dengan pemain pelapis di beberapa rotasi. Kunci utama adalah kedisiplinan dan mental bertanding mereka yang bagus" ujar Ayub.

Menurutnya kemenangan Ini menjadi modal penting untuk Grand Final, "Karena lawan di babak penentuan nanti jelas akan memberikan perlawanan maksimal,"  tambahnya.

​Di kubu Rajawali O2C , pelatih Octavian memilih melihat Final Four ini sebagai proses berharga bagi skuad mudanya. Ia menyadari kekuatan timnya berkurang drastis karena fokus pada kepentingan Pelatnas.

​“Kami akui Petrokimia bermain sangat solid dan sulit ditembus. Kami datang ke Final Four ini dengan skuad yang didominasi pemain junior, dan ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka,” jelas Octavian.

Ia pun menjelaskan, target kami memang bukan Grand Final tahun ini, melainkan memberikan pengalaman terbaik di level tertinggi kepada pemain-pemain muda ini. "Semangat juang anak-anak patut diapresiasi, mereka berhasil menunjukkan fight meski melawan tim sekelas Petrokimia,” tukas pelatih yang akrab disapa Ook ini. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.