TIMES BANDUNG, JAKARTA – Kepulangan jemaah haji Indonesia asal Banyuwangi yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 dan 44 ditunda selama dua hari. Penundaan tersebut disebabkan oleh pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Salah satu pembimbing haji dari KBIH Sabilillah Banyuwangi, KH. Mursyidi As’ari, membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa perubahan jadwal diberitahukan langsung oleh maskapai Saudi Arabia Airlines.
“Iya betul, dibatalkan pemulangan kloter 43 dan 44. Pembatalan ini demi keselamatan bersama,” ujar KH. Mursyidi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, pihak maskapai telah menjadwalkan ulang keberangkatan jemaah pada Kamis, 26 Juni 2025. Saat ini, seluruh jemaah diinapkan sementara di sejumlah hotel di sekitar Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
"Kloter 43 diinapkan di tiga hotel dan kloter 44 di empat hotel," ujarnya.
Berdasarkan jadwal awal, jemaah haji kloter 43 dijadwalkan terbang dari Jeddah pada Selasa pukul 03.50 waktu setempat dengan nomor penerbangan SV 5302 dan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 21.40 WIB. Sementara kloter 44 seharusnya berangkat pukul 05.10 waktu setempat dengan nomor penerbangan SV 5440 dan tiba pukul 23.00 WIB.
Dengan penundaan ini, pihak pembimbing haji berharap jemaah tetap dalam kondisi sehat dan diberi kelancaran dalam proses kepulangan ke tanah air. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Asal Banyuwangi Ditunda karena Faktor Keselamatan
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Imadudin Muhammad |