TIMES BANDUNG, BANDUNG – Jawa Barat kembali menghadirkan ajang akbar yang dinantikan yaitu Sunda Karsa Fest 2025 yang akan berlangsung di Trans Convention Center dan Trans Studio Mall Kota Bandung, pada Kamis-Minggu (17-20/7/2025). 

Dikutip TIMES Indonesia dari akun Instagram @humas_jabar festival ini bertujuan sebagai wadah penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong pemulihan konsumsi masyarakat secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Wargi bisa banget borong produk UMKM kreatif sebagai salah satu bukti cinta dan dukung produk lokal. Yuk ajak saudara sebanyak-banyaknya ya," unggah akun media sosial tersebut dan mengajak masyarakat untuk turut serta memeriahkan.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Pekan Kerajinan Jawa Barat 2025 yang mengusung tema "Kriya Berjaya Dari Budaya, Terjaga Untuk Jabar Istimewa". Berbagai rangkaian acara telah disiapkan, mulai dari pameran produk, peragaan produk, Dekranasda Award, workshop, hingga promosi digital. 

Tampak sejumlah tokoh dan musisi ternama akan turut memeriahkan acara, seperti:
1. Prilly Latuconsina
2. Armand Maulana 
3. Isyana Sarasvati
4. Andien
5. Monita
6. Manshur Angklung
7. Bisma Karisma, yang akan mengisi sesi talkshow dan hiburan.

Selain itu, Tabligh Akbar bersama Ustadz Maulana juga dijadwalkan untuk memberikan siraman rohani.

"Kami sangat berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan mendukung acara ini. Sunda Karsa Fest tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian lokal," tambahnya.

Lebih lanjut puncak acara juga akan dimeriahkan dengan Grand Final Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat 2025, yang tentunya menambah semarak festival yang mengedepankan identitas budaya Sunda ini. 

Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan berbagai doorprize dan hadiah menarik, termasuk voucher belanja. 

"Dengan demikian, Sunda Karsa Fest 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga menjadi magnet yang menarik wisatawan dan memperkuat kebanggaan terhadap produk-produk lokal Jawa Barat," tutupnya. (*)