https://bandung.times.co.id/
Berita

KUBE Ajak Siswa di Bandung Resapi Indahnya Eksplorasi via Pembelajaran Praktik dan Outdoor

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:51
KUBE Ajak Siswa di Bandung Resapi Indahnya Eksplorasi via Pembelajaran Praktik dan Outdoor Ketua KUBE , Nining S memberikan penjelasan kepada awak media perihal kegiatan outdoor bagi siswa-siswi (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)

TIMES BANDUNG, BANDUNG – KUBE yang merupakan akronim dari Kelompok Usaha Bersama, sebuah kelompok mandiri di Kota Bandung, berhasil memanfaatkan lahan tak terpakai menjadi ladang eksplorasi yang bermanfaat.

Mengunjungi lahan KUBE, sejak awal hadir di lapangan parkir menuju ke tempat tujuan, diawali dengan pepohonan bunga matahari yang berjajar rapi indah dengan warna kuning bercampur hijau muda yang menarik.

Awal Pembentukan

Namun apa yang terlihat ini tak seindah sekarang pada awalnya. Setidaknya itulah pengakuan Nining Sunengsih selaku Ketua KUBE.

“Yayasan Parahyangan Satya memberikan keleluasaan kepada warga setempat yang berada di daerah barat ini untuk mengelola lahan seluas 2 hektare menjadi bermanfaat,” ujarnya, Kamis(29/5/2025).

“Saya bersama enam orang warga di sini, ditemani oleh dua pembina dari Yayasan yang selalu membersamai kami dan membuat program-program bermanfaat bagi lahan dan warga di sini,” ujarnya.

Nining tidak menyangka bisa sampai enam tahunan kegiatan ini bisa berjalan, ditambah kegiatan EduWisata yang sudah selama 3 tahunan bisa terlaksana hingga saat ini.

Pada awal kegiatan ini dimulai, banyak juga warga bergabung. Tetapi tidak semua bisa terus berjalan menumbuhkembangkan tempat untuk bisa dinikmati banyak pengunjung.

"Secara berproses, orang-orang daerah komplek banyak yang menyukai kegiatan berkebun di sini karena mereka sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk menanam pepohonan dan bisa berkotor-kotoran dengan tanah di sini. Apalagi, udara yang sejuk dan asri, jauh dari hiruk pikuk kebisingan membuat tempat jadi nyaman," katanya.

Ketua KUBE menerangkan bahwa tempat sebesar ini, perlahan dibentuk agar ramah bagi pengunjung terutama anak-anak hingga mereka bisa bermain bebas di alam dan menikmati apa yang bisa mereka kerjakan langsung dengan tangan mereka.

“Di KUBE, anak-anak sekolah yang berkunjung, seperti sekarang yang hadir berkegiatan di sini, murid-murid kelas 1 sampai kelas 5 dari SDIT Luqmanul Hakim Bandung,” ungkap Nining.

Kali ini, sebanyak 190 orang menikmati kehadiran dengan bersama-sama berkelompok membuat sabun herbal dari daun bunga matahari, menanam tumbuhan, kegiatan ecoprint dan lainnya.

“Mereka senang bisa membuat sabun beraneka bentuk dan bahannya bisa mereka dapatkan dari sini dan bisa mengetahui sumber asal sabun yang mereka buat,” jelas Nining.

Apalagi, dengan adanya penambahan permainan jaman dahulu seperti Kaulinan Jaman Baheula, sangat disukai oleh anak-anak. Karena selain dilakukan bersama teman berkelompok, anak-anak  bisa saling berlomba satu sama lain.

Respons Positif Pengunjung

Penanggung jawab field trip dari SDIT Luqmanul Hakim, Hilman mengutarakan bahwa pertimbangan mereka mengajak siswa-siswi field trip ke lahan KUBE karena disajikan tiga kegiatan.

"Yang pertama itu eksplorasi lingkungan, pembuatan sabun untuk produknya, terakhir adalah permainan tradisional,” ungkap Hilman.

Menurutnya, anak-anak diperkenalkan dengan permainan tradisional itu agar jangan sampai permainan tersebut punah. Untuk itu, anak-anak dianjurkan mencoba serta melakukan permainan tersebut.

"Kami berharap anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas saja tetapi di sekolah kami, ada juga pembelajarannya yang di luar kelas. Jangan sampai anak-anak monoton melakukan pembelajaran di sekolah saja tetapi melakukan hal bervariasi dengan berkegiatan di luar seperti ini,” imbuh Hilman.

Sebagai koordinator field trip, ia berharap dengan melakukan pembelajaran seperti ini, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman yang sangat bermanfaat untuk bekal mereka di kemudian hari.

Ia menerangkan kegiatan di luar seperti ini bisa dihubungkan dengan pembelajaran di dalam mata Pelajaran IPAS dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Ia mengaku merasa bahagia dengan membawa anak-anak ke lahan KUBE karena mereka bisa belajar langsung dengan berpraktik walaupun harus bergiliran per kelompok. Bahkan, mereka jadi tahu bagaimana proses keilmuan budidaya lebah madu, bermain dengan kelinci dan lainnya.

“Kebetulan kegiatan ke luar di tahun 2025 ini hanya ke KUBE ini saja, sementara kegiatan di luar sekolah seperti ini rutin kami lakukan setiap tahunnya,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.