TIMES BANDUNG, BANDUNG – Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian resmi terhadap tiga korban yang tertimbun material longsor di Desa Wargaluyu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penghentian ini berdasarkan standar operasi prosedur (SOP) yang membatasi waktu pencarian hingga tujuh hari.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan keputusan tersebut. “Karena sudah tujuh hari, dan selama tujuh hari ini para korban longsor belum diketemukan, saya mohon kesadaran dari keluarganya. Pemerintah sudah berupaya,” ujarnya di Kabupaten Bandung, Jumat (12/12/2025).
Meski operasi resmi dihentikan, para relawan masih akan melanjutkan upaya pencarian secara mandiri selama tiga hari ke depan. Tiga korban yang belum ditemukan adalah Aisyah (60), Citra (20), dan Alfa (10). Mereka diduga tertimbun longsor dari lereng setinggi 80 meter pada Jumat (5/12) sore.
Bupati Dadang menekankan pentingnya peningkatan mitigasi bencana di 15 kecamatan rawan di wilayahnya, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga Februari 2026. Ia juga mengimbau seluruh jajaran pemerintah, dari tingkat RT/RW hingga dinas, untuk tetap siaga menghadapi potensi bencana, sesuai dengan edaran larangan perjalanan luar negeri bagi kepala daerah hingga 15 Januari 2026 yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |