TIMES BANDUNG, SURABAYA – Gelaran Piala Menpora 2021 kian dekat, rencananya kompetisi pramusim ini akan digelar pada 21 Maret sampai 25 April mendatang. Mengingat temponya tinggal menghitung hari, Persebaya Surabaya menerapkan latihan dengan metode complex training.
Metode tersebut diterapkan langsung pada sesi latihan kedua hari ini, Jumat (5/3/2021). Para penggawa Persebaya harus menjalani menu latihan yang menggabungkan antara latihan fisik, teknik, sekaligus taktik.
Menurut pelatih kepala, Aji Santoso metode latihan seperti itu cocok untuk menyiasati pendeknya waktu persiapan. Metode complex training juga dapat mempercepat proses pemulihan kondisi pemain pasca jeda satu tahun akibat pandemi Covid-19.
"Ini tadi kita melakukan latihan hari kedua. Berjalan dengan baik dan anak-anak cukup antusias. karena waktunya mepet maka saya berikan metode complex training," jelas Aji.
Kendati berat, menurut Aji, para pemain Bajul Ijo nampak antusias mengikuti porsi latihan. Pria yang pernah membawa Persebaya juara ini juga melihat progres yang bagus dibandingkan latihan perdana.
Permainan satu dua sentuhan, ciri khas Green Force ditangan Aji Santoso mulai terlihat dari kaki Rendi Irwan dan kawan-kawan. "Hari ini permainan lebih berkembang. Anak-anak lebih bergairah. Permainan satu dua sentuhan juga lebih terlihat daripada kemarin," papar mantan pelatih tim nasional ini.
Ia pun optimistis dalam waktu yang tersisa, anak asuhnya dapat bermain lebih padu dan siap untuk melakoni kompetisi Piala Menpora 2021.
"Saya yakin untuk ke depan dengan latihan yang kontinyu dan berkesinambungan saya kira anak-anak bisa lebih bagus," ucapnya.
Sebagai informasi, Persebaya akan menurunkan penuh pemain lokal pada gelaran Piala Menpora 2021. Dari komposisi pemain yang ada saat ini, mayoritas diisi oleh pemain usia muda. (*)
Pewarta | : Ammar Ramzi (MG-235) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |