https://bandung.times.co.id/
Berita

Bupati Bandung Launching Bedas Smart Tourism

Kamis, 06 Mei 2021 - 22:38
Bupati Bandung Launching Bedas Smart Tourism Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna me-launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan outlet UMKM di Cicalengka Dream Land, Kab Bandung, Kamis (6/5/21). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMES BANDUNG, BANDUNGBupati Bandung HM. Dadang Supriatna me-launching Bedas Smart Tourism, di Cicalengka Dream Land, Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (6/5/21).

Bedas Smart Tourism adalah aplikasi pariwisata Kabupaten Bandung, selain program Ameng (Aya Saratus Macem Wisata Enggal di Kabupaten Bandung) dan outlet UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).

Bedas Smart Tourism 2

Bupati Bandung menyebutkan, di Kabupaten Bandung ada 122 titik destinasi wisata dengan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa. 

"Kenapa saya melakukan launching Bedas Smart Tourism, program Ameng dan outlet UMKM? Karena potensi sumber daya alam di Kabupaten Bandung sangat luar biasa, yang sebelumnya diabaikan begitu saja," jelas bupati saat peluncuran. 

Maka, ia pun berinisiatif membentuk Tim Percepatan Pembangunan pariwisata, agar jangan sampai tikus mati di lumbung padi. "Sebenarnya, masyarakat Kabupaten Bandung sudah kaya, namun belum bisa membuka potensi alam menjadi wisata berkualitas," ungkap Dadang Supriatna.

Dadang menuturkan, pelaksanaan launching Bedas Smart Tourism, program Ameng dan outlet UMKM itu berkaitan dengan realisasi program 99 Hari Kerja Pasangan Bedas. Dengan launching Bedas Smart Tourism ini menurutnya merupakan bagian dari peningkatan pelayanan informasi kepariwisataan di Kabupaten Bandung. 

"Ketersediaan teknologi sangat penting untuk daya saing dalam kepariwisataan di dalam dan luar negeri. Melalui Bedas Smart Tourism ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi tempat-tempat wisata di Kabupaten Bandung. Termasuk bisa mendapatkan oleh-oleh yang dihasilkan para pelaku UMKM," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna. 

Bedas Smart Tourism 3

Dengan adanya launching outlet UMKM di destinasi wisata ini pula, imbuh Kang DS, akan dapat membantu para pelaku usaha dalam membangkitkan daya saing.

"Saya akan terus berupaya memberikan peluang kepada para pelaku usaha maupun masyarakat dalam pariwisata. Pengusaha dan masyarakat menjadi subyek pembangunan, bukan lagi obyek pembangunan," tandasnya. 

Ia pun akan terus berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui digitalisasi dalam upaya mempermudah memberikan informasi kepada masyarakat luas. "Kita akan terus berupaya melakukan pendampingan dan  pembinaan terhadap para pelaku usaha," tekad Kang DS.

Dengan banyaknya potensi wisata alam di Kabupaten Bandung itu, imbuh Dadang, pandemi Covid-19  bukan persoalan. Untuk itu, pengelola wisata wajib melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat guna menekan atau memutus rantai penyebaran virus corona. 

Asalkan mengutamakan prokes tersebut, imbuhnya, masyarakat Kabupaten Bandung masih bisa melaksanakan wisata. Walaupun pemerintah melarang mudik sejak 6-17 Mei dengan mengerahkan 1.300 personil gabungan yang disiagakan di 8 pos penyekatan dan 20 pos pengamanan di Kabupaten Bandung. 

"Jadi, pemerintah tidak melarang total. Boleh masuk tempat wisata, tapi dipersiapkan prokesnya," tuturnya. 

Namun pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap warga atau pengunjung asal luar Kabupaten Bandung yang menuju tempat wisata. 

"Pengunjung asal luar Kabupaten Bandung harus dijaga dan diperketat. Jangan sampai warga luar Kabupaten Bandung membawa kluster baru virus corona. Kita tetap akan antisipasi itu. Yang jelas masyarakat Kabupaten Bandung boleh masuk wisata. Yang enggak boleh itu orang luar. Kalau pun ada warga Kabupaten Bandung yang pulang mudik dari luar kota harus isolasi mandiri lima hari," ungkapnya.

Bupati Bandung pun berharap kepada sejumlah pihak maupun pengelola pariwisata untuk tetap melakukan pengetatan terhadap semua pengunjung wisata dengan memperhatikan prokes. (*)

Pewarta : Iwa Ahmad Sugriwa
Editor : Ahmad Sugriwa
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bandung just now

Welcome to TIMES Bandung

TIMES Bandung is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.