TIMES BANDUNG, BADUNG – Suasana khidmat menyelimuti halaman Masjid Jami’ Baitul Mustaqim Jimbaran pada Minggu, 5 Oktober 2025 sore. Ratusan jamaah dan tokoh masyarakat tampak antusias mengikuti acara peresmian pagar dan qubah (kubah) masjid yang menjadi salah satu ikon keislaman di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
Acara yang dimulai pukul 15.30 WITA ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari panitia pembangunan masjid. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya pembangunan pagar dan qubah yang telah lama dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Peresmian secara resmi dilakukan oleh I Wayan Disel Astawa, SE, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bali, yang turut hadir memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan umat Islam di Jimbaran dalam memelihara keharmonisan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat multikultural Bali.
“Pembangunan masjid ini bukan hanya simbol fisik, tetapi juga menjadi sarana memperkuat toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di Bali,” ujar I Wayan Disel Astawa dalam sambutannya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan ulama terkemuka, di antaranya KH. Noorhadi Alhafidz dan KH. Abdul Azis, S.Pd.ST, yang turut memberikan tausiah dan doa bersama untuk kemakmuran serta keberkahan Masjid Jami’ Baitul Mustaqim.
Panitia berharap, dengan diresmikannya pagar dan qubah baru ini, masjid dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus ruang silaturahmi bagi masyarakat luas.
“Kami ingin masjid ini menjadi tempat yang nyaman dan terbuka untuk semua kalangan, sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan sosial,” ungkap salah satu pengurus Masjid Jami’ Baitul Mustaqim.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara jamaah, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.(*)
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |